Menemukan Versi Sukses Dalam Diri Sendiri
Setiap orang pasti punya definisi suksesnya masing-masing.
Pada umumnya (mungkin termasuk kita), mendefinisikan sukses itu kalau sudah punya banyak uang, jabatan yang tinggi, kepopuleran, dll.
Tapi seiring berjalannya waktu, banyak juga dari mereka yang mengorbankan sesuatu yang sebenarnya adalah hal penting dalam hidupnya, demi mengejar kesuksesan.
Mengorbankan dalam arti keluarga, waktu, teman, tenaga, jam istirahat, dll.
Bekerja selama berjam-jam, belum bisa istirahat sebelum waktunya, menuruti apa kata atasannya, dll.
Seperti mesin yang telah terprogram untuk selalu menyelesaikan pekerjaan yang diberikan.
Tapi itulah jalan yang dipilih untuk mendapatkan kesuksesan (versinya). Dan semua pengorbanan akan terbayar dengan hasil yang didapatkan.
Apakah itu salah atau benar?
Tentu setiap orang punya jawaban versi dirinya sendiri. Tidak perlu memaksakan apa yang kita anggap benar kepada orang yang menganggap kita salah, begitupun sebaliknya.
Ada juga orang yang tidak terlalu tertarik dengan definisi sukses versi umum, seperti kekayaan, harta, jabatan, dll.
Mereka cenderung mengejar sesuatu yang cocok dengan kehendak hatinya, walaupun tidak mendapatkan bayaran yang sebanding.
Mereka sudah bisa menjalankannya saja sudah bahagia, Adalah mereka yang bekerja dengan rasa senang tanpa tekanan dari pihak manapun termasuk dari diri sendiri.
Walaupun tidak terkenal, tidak punya hal-hal yang berbau kemewahan, tidak memiliki jabatan yang tinggi, dan lain sebagainya, tapi rasa puas dalam hidup bisa didapatkan dari rasa bahagia ketika mengerjakan sesuatu yang sesuai kehendak hati.
Intinya kita sebagai manusia mempunyai versi sukses yang berbeda-beda dari orang lain. Tidak perlu memaksakan apa yang kita anggap benar kepada orang yang menganggap diri kita salah.
Tentukan tujuan dalam hidup, dan raihlah sukses dengan versi kita sendiri.
Sukses adalah menentukan tujuan dan berhasil mendapatkannya, tidak perduli dengan omongan orang lain yang memaksakan versi suksesnya kepada diri kita.
Selama kita senang menjalaninya, tidak merugikan orang lain, ya jalani saja.
Salah satu kesuksesan yang mustahil kita dapatkan, adalah menuruti hati dan kehendak semua orang untuk membuatnya senang dengan apa yang kita lakukan.
Pada umumnya (mungkin termasuk kita), mendefinisikan sukses itu kalau sudah punya banyak uang, jabatan yang tinggi, kepopuleran, dll.
Tapi seiring berjalannya waktu, banyak juga dari mereka yang mengorbankan sesuatu yang sebenarnya adalah hal penting dalam hidupnya, demi mengejar kesuksesan.
Mengorbankan dalam arti keluarga, waktu, teman, tenaga, jam istirahat, dll.
Bekerja selama berjam-jam, belum bisa istirahat sebelum waktunya, menuruti apa kata atasannya, dll.
Seperti mesin yang telah terprogram untuk selalu menyelesaikan pekerjaan yang diberikan.
Tapi itulah jalan yang dipilih untuk mendapatkan kesuksesan (versinya). Dan semua pengorbanan akan terbayar dengan hasil yang didapatkan.
Apakah itu salah atau benar?
Tentu setiap orang punya jawaban versi dirinya sendiri. Tidak perlu memaksakan apa yang kita anggap benar kepada orang yang menganggap kita salah, begitupun sebaliknya.
Ada juga orang yang tidak terlalu tertarik dengan definisi sukses versi umum, seperti kekayaan, harta, jabatan, dll.
Mereka cenderung mengejar sesuatu yang cocok dengan kehendak hatinya, walaupun tidak mendapatkan bayaran yang sebanding.
Mereka sudah bisa menjalankannya saja sudah bahagia, Adalah mereka yang bekerja dengan rasa senang tanpa tekanan dari pihak manapun termasuk dari diri sendiri.
Walaupun tidak terkenal, tidak punya hal-hal yang berbau kemewahan, tidak memiliki jabatan yang tinggi, dan lain sebagainya, tapi rasa puas dalam hidup bisa didapatkan dari rasa bahagia ketika mengerjakan sesuatu yang sesuai kehendak hati.
Intinya kita sebagai manusia mempunyai versi sukses yang berbeda-beda dari orang lain. Tidak perlu memaksakan apa yang kita anggap benar kepada orang yang menganggap diri kita salah.
Tentukan tujuan dalam hidup, dan raihlah sukses dengan versi kita sendiri.
Sukses adalah menentukan tujuan dan berhasil mendapatkannya, tidak perduli dengan omongan orang lain yang memaksakan versi suksesnya kepada diri kita.
Selama kita senang menjalaninya, tidak merugikan orang lain, ya jalani saja.
Salah satu kesuksesan yang mustahil kita dapatkan, adalah menuruti hati dan kehendak semua orang untuk membuatnya senang dengan apa yang kita lakukan.