Budidaya Dan Memasarkan Ikan Guppy Untuk Menambah Penghasilan
Ikan kecil dengan warna-warni tubuhnya ini mempunyai banyak penggemar. Terbukti dengan banyaknya permintaan pasar akan hias ini.
Ukuran tubuh yang kecil, banyak orang yang masih belum tahu dan mengira ikan ini adalah ikan cere seperti yang ada di selokan-selokan. Mungkin satu spesies tapi jangan salah, tentu ikan guppy bukanlan ikan cere.
Walaupun demikian nilai jual ikan ini cukup tinggi kalau kwalitas ikannya bagus. Bahkan untuk harga satu pasangnya bisa dihargai ratusan bahkan jutaan rupiah, tergantung jenis dan kwalitas dari ikan itu sendiri.
Maka Lakukanlah Hal Berikut Ini Supaya Ikan Tidak Mudah Stress
Untuk masalah perawatan, ikan ini juga tergolong mudah ( untuk yang sudah berpengalaman ). Yang terpenting adalah jangan membuat ikan guppy yang kita miliki merasa stres. Jika ikan sudah stres maka akan gampang terkena penyakit yang menyebabkan ikan mudah mati.
1. Siapkan Wadah atau Tempat yang Sesuai
Jika ingin memelihara ikan guppy, wadah atau tempat untuk ikan tersebut hidup harus kita perhatikan.
Pilihlah wadah yang memiliki ruang yang luas untuk ikan tinggal karena wadah yang terlalu sempit dapat menyebabkan ikan mudah stres dan gampang terkena penyakit dampak buruknya ikan guppy akan mati.
Wadah atau tempat di sini bisa menggunakan aquarium, ember, kolam dan lain sebagainya.
2. Perhatikan Kwalitas Air
Karena ikan guppy hidupnya di dalam air, pastikan air yang kita gunakan untuk memelihara guppy memiliki kwalitas yang bagus.
Untuk mendapatkan kwalitas air yang bagus, bisa dilakukan dengan cara berikut ini.
Mengendapkan air terlebih dahulu
Masih banyak orang menyepelekan hal ini, padahal ini merupakan sesuatu yang penting dan harus kita lakukan sebelum memiliki ikan hias.
Setidaknya siapkan air yang telah diendapkan dalam wadah satu hari atau satu kali dua puluh empat jam ( lebih lama lebih bagus ) sebelum ikan guppy dimasukkan, supaya kandungan racun dalam air dapat berkurang.
Menambahkan Garam Ikan
Setelah air sudah diendapkan, kita juga bisa memberi garam ikan secukunya supaya kwalitas air yang digunakan untuk memelihara ikan bisa lebih terjaga dan menghindarkan ikan dari penyakit.
Jangan terlalu banyak menggunakan garam ikan. Jika terlalu berlebihan, bukannya ikan sehat yang ada ikan malah mati karena air keasinan.
Menambahkan Tanaman Air
Tanaman air juga bisa kita tambahkan untuk mendapatkan kwalitas air yang bagus.
Ada banyak tanaman air yang dapat digunakan. Contohnya apung-apung, eceng gondok, mata lele, dan lain sebagainya yang kita dapatkan gratis tanpa perlu membayar.
Dengan adanya tanaman air, maka kadar oksigen dalam air dapat lebih banyak dan itu bagus untuk ikan guppy.
Selain itu, tanaman air juga bisa digunakan untuk bersembunyi dan akan memberikan rasa nyaman bagi si ikan guppy.
Mengembangbiakkan Ikan Guppy
Ketika ikan sudah nyaman dan bisa hidup sehat, maka jika ingin memperbanyak jumlahnya, kita bisa mencoba untuk mengembangbiakannya.
Mengembangbiakan ikan guppy bisa dikatan mudah ya susah, susah ya mudah. Tapi jika kita paham caranya tentu akan lebih mudah.
Silahkan simak tulisan di bawah ini jika ingin mencoba mengembangbiakan ikan guppy.
Memilih Indukan
Sebenarnya ikan guppy sudah bisa mulai dikawinkan sejak usia 3 bulanan. Tentu dengan usia segitu tubuh ikan guppy masih terlalu kecil untuk dikawinkan. Dampaknya adalah jumlah burayak yang dilahirkan ikan guppy tidak terlalu banyak dan kemungkinan gagal akan lebih besar.
Pilihlah indukan yang bagus serta usianya sudah diatas 5 bulan. Dengan begitu keturan yang dihasilkan akan lebih banyak serta kemungkinan berhasil akan lebih besar.
Satu indukan betina yang sehat serta usianya diatas 5 bulan, bisa menghasilkan burayak ikan lebih dari 50 ekor sekali beranak. Dan satu kali perkawinan bisa sampai tiga kali beranak.
Bagaimana apakah kalian tertarik dan ingin mencoba?
Memisahkan Indukan Dengan Burayak
Setelah kurang lebih 3 minggu sampai satu bulan setelah dikawinkan, biasanya burayak akan keluar dari induknya.
Ketika tempat yang digunakan memiliki ukuran sempit, sebaiknya setelah indukan betina melahirkan segeralah untuk mengangkat atau memisahkannya. Karena kemungkinan besar jika indukan tidak segera diangkat maka burayak akan dimakan oleh induknya itu sendiri.
Hal lain yang bisa dilakukan supaya burayak tidak termakan oleh induknya adalah dengan memberi pembatas yang memisahkan antara indukan dan burayak. Bisa menggunakan strimin, atau saringan yang menghalangi induk dan juga burayak si ikan guppy.
Mensortir Dan Memisahkan Guppy Jantan Dengan Betina
Di usia satu setengah sampai dua bulan, kita sudah bisa mulai memilih dan memisahkan ikan guppy jantan dengan betina. Hal ini dilakukan supaya si ikan tidak mengalami perkawinan dini yang tentu akan berpengaruh kwalitas seperti tertulis di atas.
Sekitar usia tiga sampai empat bulan saat ikan sudah terpisahkan antara jantan dengan betina, kita bisa mulai menyortir ikan guppy yang berkwalitas dan memisahkannya dengan yang rijekan.
Ikan guppy rijek adalah ikan yang tidak masuk dalam klasifikasi yang diharapkan. Bisa dilihat dari bentuk,ukuran, warna, dan lain sebagainya.
Memasarkan Dan Menjual Ikan Guppy
Tentu hal terakhir yang diharapkan adalah memetik hasil dari apa yang telah kita Kerjakan.
Setelah usia 5 bulan ikan guppy sudah bisa kita kembangbiakkan kembali atau dipasarkan dan dijual kepada para pembeli. Bisa kita jual secara online maupun offline.
Ikan lolos sortir berkwalitas bagus dapat kita jual dengan harga yang lebih mahal.
Kita juga bisa ikutkan ikan guppy ke kontes-kontes ikan hias yang biasa diadakan, asalkan ikan memenuhi kriteria kontes yang telah ditentukan.
Jika bisa menjuarai kontes tersebut maka ikan kita akan diakui dan nilai jualnya bisa lebih tinggi lagi. Jikalau gagal menang setidaknya kita bisa menambah kenalan dan relasi baru sesama pecinta ikan guppy.
Lalu bagaimana dengan guppy rijekan?
Guppy rijek atau ikan yang tidak lolos sortir dapat kita jual secara partaian ke toko-toko ikan hias setempat. Tentu semua, baik itu yang rijek ataupun berkwalitas tidak akan terbuang percuma.
Kalau ngak laku?
Ya namanya sudah hobi dan menjadi pasion laku ngak laku sudah ngak penting lagi. Cukup kita sendiri saja yang menikmati keindahannya atau bisa kita bagikan ke sosial media siapa tahu ada yang tertarik ingin memiliki. Bahkan kita bisa dapat pemasukkan lain selain dari menjual ikan.
Sebenarnya ngak perlu khawatir bakal laku atau tidak. Kita akan belajar untuk melewati semua proses yang harus dihadapi, termasuk proses belajar tentang pemasaran dan penjualan. Jangan pernah berhenti, teruslah belajar, dan jangan pernah takut gagal.
Penutup
Oke, mungkin cukup sekian artikel yang saya punya kali ini tentang budidaya ikan kecil cantik yang dapat menjadi peluang bisnis untuk menambah penghasilan. Jangan pernah takut gagal dan jalani semua prosesnya.
Selain ikan guppy, cupang juga menjadi salah satu ikan hias air tawar yang mempunyai banyak penggemar serta semua bisa belajar tentang cara berternak ikan cupang yang sedikit berbeda dengan ikan guppy.
Semoga apa yang tertulis di sini dapat menjadi bacaan menarik serta bisa memberikan manfaat. Terimakasih telah meluangkan sedikit waktunya untuk berkunjung dan membaca:D
Ukuran tubuh yang kecil, banyak orang yang masih belum tahu dan mengira ikan ini adalah ikan cere seperti yang ada di selokan-selokan. Mungkin satu spesies tapi jangan salah, tentu ikan guppy bukanlan ikan cere.
Walaupun demikian nilai jual ikan ini cukup tinggi kalau kwalitas ikannya bagus. Bahkan untuk harga satu pasangnya bisa dihargai ratusan bahkan jutaan rupiah, tergantung jenis dan kwalitas dari ikan itu sendiri.
Maka Lakukanlah Hal Berikut Ini Supaya Ikan Tidak Mudah Stress
Untuk masalah perawatan, ikan ini juga tergolong mudah ( untuk yang sudah berpengalaman ). Yang terpenting adalah jangan membuat ikan guppy yang kita miliki merasa stres. Jika ikan sudah stres maka akan gampang terkena penyakit yang menyebabkan ikan mudah mati.
1. Siapkan Wadah atau Tempat yang Sesuai
Jika ingin memelihara ikan guppy, wadah atau tempat untuk ikan tersebut hidup harus kita perhatikan.
Pilihlah wadah yang memiliki ruang yang luas untuk ikan tinggal karena wadah yang terlalu sempit dapat menyebabkan ikan mudah stres dan gampang terkena penyakit dampak buruknya ikan guppy akan mati.
Wadah atau tempat di sini bisa menggunakan aquarium, ember, kolam dan lain sebagainya.
2. Perhatikan Kwalitas Air
Karena ikan guppy hidupnya di dalam air, pastikan air yang kita gunakan untuk memelihara guppy memiliki kwalitas yang bagus.
Untuk mendapatkan kwalitas air yang bagus, bisa dilakukan dengan cara berikut ini.
Mengendapkan air terlebih dahulu
Masih banyak orang menyepelekan hal ini, padahal ini merupakan sesuatu yang penting dan harus kita lakukan sebelum memiliki ikan hias.
Setidaknya siapkan air yang telah diendapkan dalam wadah satu hari atau satu kali dua puluh empat jam ( lebih lama lebih bagus ) sebelum ikan guppy dimasukkan, supaya kandungan racun dalam air dapat berkurang.
Menambahkan Garam Ikan
Setelah air sudah diendapkan, kita juga bisa memberi garam ikan secukunya supaya kwalitas air yang digunakan untuk memelihara ikan bisa lebih terjaga dan menghindarkan ikan dari penyakit.
Jangan terlalu banyak menggunakan garam ikan. Jika terlalu berlebihan, bukannya ikan sehat yang ada ikan malah mati karena air keasinan.
Menambahkan Tanaman Air
Tanaman air juga bisa kita tambahkan untuk mendapatkan kwalitas air yang bagus.
Ada banyak tanaman air yang dapat digunakan. Contohnya apung-apung, eceng gondok, mata lele, dan lain sebagainya yang kita dapatkan gratis tanpa perlu membayar.
Dengan adanya tanaman air, maka kadar oksigen dalam air dapat lebih banyak dan itu bagus untuk ikan guppy.
Selain itu, tanaman air juga bisa digunakan untuk bersembunyi dan akan memberikan rasa nyaman bagi si ikan guppy.
Mengembangbiakkan Ikan Guppy
Ketika ikan sudah nyaman dan bisa hidup sehat, maka jika ingin memperbanyak jumlahnya, kita bisa mencoba untuk mengembangbiakannya.
Mengembangbiakan ikan guppy bisa dikatan mudah ya susah, susah ya mudah. Tapi jika kita paham caranya tentu akan lebih mudah.
Silahkan simak tulisan di bawah ini jika ingin mencoba mengembangbiakan ikan guppy.
Memilih Indukan
Sebenarnya ikan guppy sudah bisa mulai dikawinkan sejak usia 3 bulanan. Tentu dengan usia segitu tubuh ikan guppy masih terlalu kecil untuk dikawinkan. Dampaknya adalah jumlah burayak yang dilahirkan ikan guppy tidak terlalu banyak dan kemungkinan gagal akan lebih besar.
Pilihlah indukan yang bagus serta usianya sudah diatas 5 bulan. Dengan begitu keturan yang dihasilkan akan lebih banyak serta kemungkinan berhasil akan lebih besar.
Satu indukan betina yang sehat serta usianya diatas 5 bulan, bisa menghasilkan burayak ikan lebih dari 50 ekor sekali beranak. Dan satu kali perkawinan bisa sampai tiga kali beranak.
Bagaimana apakah kalian tertarik dan ingin mencoba?
Memisahkan Indukan Dengan Burayak
Setelah kurang lebih 3 minggu sampai satu bulan setelah dikawinkan, biasanya burayak akan keluar dari induknya.
Ketika tempat yang digunakan memiliki ukuran sempit, sebaiknya setelah indukan betina melahirkan segeralah untuk mengangkat atau memisahkannya. Karena kemungkinan besar jika indukan tidak segera diangkat maka burayak akan dimakan oleh induknya itu sendiri.
Hal lain yang bisa dilakukan supaya burayak tidak termakan oleh induknya adalah dengan memberi pembatas yang memisahkan antara indukan dan burayak. Bisa menggunakan strimin, atau saringan yang menghalangi induk dan juga burayak si ikan guppy.
Mensortir Dan Memisahkan Guppy Jantan Dengan Betina
Di usia satu setengah sampai dua bulan, kita sudah bisa mulai memilih dan memisahkan ikan guppy jantan dengan betina. Hal ini dilakukan supaya si ikan tidak mengalami perkawinan dini yang tentu akan berpengaruh kwalitas seperti tertulis di atas.
Sekitar usia tiga sampai empat bulan saat ikan sudah terpisahkan antara jantan dengan betina, kita bisa mulai menyortir ikan guppy yang berkwalitas dan memisahkannya dengan yang rijekan.
Ikan guppy rijek adalah ikan yang tidak masuk dalam klasifikasi yang diharapkan. Bisa dilihat dari bentuk,ukuran, warna, dan lain sebagainya.
Memasarkan Dan Menjual Ikan Guppy
Tentu hal terakhir yang diharapkan adalah memetik hasil dari apa yang telah kita Kerjakan.
Setelah usia 5 bulan ikan guppy sudah bisa kita kembangbiakkan kembali atau dipasarkan dan dijual kepada para pembeli. Bisa kita jual secara online maupun offline.
Ikan lolos sortir berkwalitas bagus dapat kita jual dengan harga yang lebih mahal.
Kita juga bisa ikutkan ikan guppy ke kontes-kontes ikan hias yang biasa diadakan, asalkan ikan memenuhi kriteria kontes yang telah ditentukan.
Jika bisa menjuarai kontes tersebut maka ikan kita akan diakui dan nilai jualnya bisa lebih tinggi lagi. Jikalau gagal menang setidaknya kita bisa menambah kenalan dan relasi baru sesama pecinta ikan guppy.
Lalu bagaimana dengan guppy rijekan?
Guppy rijek atau ikan yang tidak lolos sortir dapat kita jual secara partaian ke toko-toko ikan hias setempat. Tentu semua, baik itu yang rijek ataupun berkwalitas tidak akan terbuang percuma.
Kalau ngak laku?
Ya namanya sudah hobi dan menjadi pasion laku ngak laku sudah ngak penting lagi. Cukup kita sendiri saja yang menikmati keindahannya atau bisa kita bagikan ke sosial media siapa tahu ada yang tertarik ingin memiliki. Bahkan kita bisa dapat pemasukkan lain selain dari menjual ikan.
Sebenarnya ngak perlu khawatir bakal laku atau tidak. Kita akan belajar untuk melewati semua proses yang harus dihadapi, termasuk proses belajar tentang pemasaran dan penjualan. Jangan pernah berhenti, teruslah belajar, dan jangan pernah takut gagal.
Penutup
Oke, mungkin cukup sekian artikel yang saya punya kali ini tentang budidaya ikan kecil cantik yang dapat menjadi peluang bisnis untuk menambah penghasilan. Jangan pernah takut gagal dan jalani semua prosesnya.
Selain ikan guppy, cupang juga menjadi salah satu ikan hias air tawar yang mempunyai banyak penggemar serta semua bisa belajar tentang cara berternak ikan cupang yang sedikit berbeda dengan ikan guppy.
Semoga apa yang tertulis di sini dapat menjadi bacaan menarik serta bisa memberikan manfaat. Terimakasih telah meluangkan sedikit waktunya untuk berkunjung dan membaca:D