Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Panduan Lengkap Berternak Ikan Cupang Sampai Berhasil Dan Sukses

Ikan cupang merupakan ikan hias yang memiliki banyak penggemar dan tidak pernah hilang termakan jaman.

Selalu saja ada ikan cupang varian baru yang dihasilkan oleh para breeder sehingga selalu mendapat banyak perhatian bagi pencinta ikan hias.

Bukan hanya sekedar ikan murah yang dijual kepada para anak kecil, cupang menjadi mewah dan dapat dihargai dengan harga ratusan bahkan jutaan rupiah untuk setiap ekornya. 

Tidak percaya?

Silahkan buka google, cari harga ikan cupang yang sedang ngetrend dan banyak peminatnya. Pasti harganya lumayan mahal bagi orang yang tidak tahu dan suka dengan ikan cupang. Tapi berbeda bagi orang yang suka dan mengerti kwalitas ikan cupang. Bagi para penghobi, harga bisa dikesampingkan  yang penting ikan incaran bisa menjadi miliknya.

Hal itu bisa menjadi peluang bisnis menjajikan bagi kalian yang masih bingung dan mau berwirausaha di bidang apa?

Lakukan Hal Berikut Ini Jika Ingin Sukses Berbisnis Ikan Cupang Dan Mendapat Penghasilan

Pastikan kalian harus meperhatikan hal berikut ini sebelum memulai menekuni bisnis ikan cupang.

  • Suka dengan ikan cupang

Hal pertama yang harus dimiliki seseorang jika ingin berternak ikan cupang adalah orang tersebut harus suka dengan ikan cupang.

Kenapa demikian?

Melakukan sesuatu yang disukai tentu akan membuat seseorang menjadi sepenuh hati mengerjakannya.

Menjadi berbeda apabila tidak suka dengan apa dikerjakanya, seseorang akan lebih merasa malas dan cepat bosan sebelum mendapatkan hasilnya.

Begitu juga dengan dunia ikan cupang, akan terasa menyenangkan karena kita dapat menikmati setiap proses dari apa yang kita sudah suka terlebih dahulu, begitupun sebaliknya.

  • Mempunyai sarana dan prasarana yang mendukung

Ini juga merupakan hal yang penting. 

Pastikan sarana dan prasarana sudah siap sebelum mulai membudidayakan ikan cupang. Baik itu dari wadah, air, pakan, garam ikan, jaring dan lain sebagainya.

Kan bingung juga jika sudah beli ikan tapi wadah belum ada, air masih belum siap, bahkan pakan untuk ikan bertahan hidup tidak tersedia. 

Bukannya membuat ikan sehat malah menyebakan ikan stress yang akhirnya mati.

Kan kasihan ikannya.

  • Jangan mengejar uang mulu tapi kejarlah kwalitas

Seperti yang tertulis tadi, ikan cupang berkwalitas tentu berbeda dengan ikan cupang yang biasa saja.

Lalu seperti apakah ikan cupang dapat dikatakan berkwalitas?

tentu pandangan mata kita akan dapat membedakan dengan cara melihat warna, bentuk tubuh, kesehatan si ikan dan lain sebagainya.

Dengan mempunyai indukan bagus dan berkwalitas, tentu hal tersebut dapat mempengaruhi kwalitas dari burayak yang akan dihasilkan.

Jadi jangan pernah ragu untuk membeli ikan cupang walaupun dengan harga lebih mahal dan dapat kwalitas yang diinginkan. Daripada beli ikan murah yang nantinya ketika dijual lagi juga akan dihargai murah.

Karena cara budidaya ikan cupang hampir semua caranya sama, baik itu harga murah maupun mahal.

Bagaimana cara mendapatkan cupang berkwalitas tersebut. Takutnya sudah keluar uang banyaka tapi ikan yang didapatkan biasa saja.

Belajarlah dan minta ilmu serta belilah ikan kepada penjual yang sudah mempunyai reputasi baik di dunia percupangan. Bisa dicari melalui sosial media atau internet dan tentukan pilihanmu di sana.

Maka, jika kita sudah memiliki ikan berkwalitas penghobi akan tertarik untuk membeli ikan koleksi kita dan berani untuk membayar dengan harga yang lumayan.

  • Bersabar dan terus belajar

Belum tentu ketika pertama kali membudidayakan ikan cupang, langsung berhasil seperti apa yang diingikan.

Maka bersabar dan terus belajar menjadi kunci sukses bagi seseorang yang ingin berhasil membudidayakan ikan cupang.

Contohnya belajar dalam mengawinkan, kemudian merawat burayak, pemberian pakan dan lain sebagainya.

Ilmu bisa didapat dari pengalaman, membaca, menonton video, dan lebih bagus lagi jika ada guru yang mau mengajari serta membimbing.

Gagal merupakan sebuah proses yang harus kita alami sebelum mencapai kesuksesan, maka jangan pernah berhenti mencoba karena tidak ada kesuksesan tanpa sebuah kegagalan begitu juga dalam dunia ikan cupang.

  • Konsisten dalam menjalaninya

Konsisten merupakan salah satu hal tersulit jika kita ingin suskes menggapai keberhasilan. Karena banyak orang menyerah karena merasa gagal dengan apa yang sedang dikerjakannya.

Contohnya jika dalam dunia ikan cupang. Ketika mau mengawinkan ikan yang sudah kita pilih ternyata gagal karena banyak faktor yang belum kita kuasai dan pahami. Sehingga kita menjadi putus asa dan tidak mau melanjutkan dengan apa yang sedang kita kerjakan.

Jika sudah niat dan menentukan pilihan maka konsisten dan tekunilah. Jika gagal ya coba lagi sampai berhasil.

Cara Mengawinkan Dan Berternak Ikan Cupang Cupang

Oke mungkin banyak dari pembaca tulisan ini yang masih berangan-angan tanpa melaksanakan. Daripada cuma rencana yang akhirnya cuma jadi wacana tanpa menjadi nyata lebih baik praktekan langsung dan coba sendiri.

  • Siapkan Wadah atau Tempat

Wadah dapat diibarakan rumah tempat tinggal bagi penghuninya, begitu juga dengan ikan cupang.

Ketika ingin mengawinkan atau mengembangbiakan ikan cupang, pilihlah wadah yang tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil juga.

Kenapa demikian ?

Menggunakan wadah yang terlalu besar akan menyebabkan ikan cupang untuk susah untuk memijah dikarenakan ikan akan berenang entah kemana yang menyebabkan indukan jantan dan betina susah memijah.

Begitupun menggunakan wadah yang terlalu kecil. Ikan akan susah atau tidak mau kawin karena stress dan kurang nyaman dengan wadah yang ditempatinya. Dan akan susah ketika nanti apabila ingin memisahkan idukan betina, resikonya adalah telur yang sudah menempel di busa akan buyar dan menyebabkan telur gagal menjadi burayak.

Lalu seberapa ukuran wadah yang tepat ?

Bagi para pemula sebaiknya menggunakan ember yang memiliki diameter antara 40-50cm dengan ketinggian air sekitar 10-15cm.

  • Siapkan air terlebih dahulu

Ngomongin soal air, pastikan sebelum mulain mencampurkan indukannnya, sebaiknya endapkan dahulu air kurang lebih selama satu kali dua puluh empat jam dengan ditambahkan daun ketapang kering, supaya kadar ph dalam air tidak terlalu tinggi.

Dengan menggunakan air yang sudah diendapkan dan ditambah daun ketapang, kemungkinan harapan hidup bagi sang burayak ikan akan lebih tinggi dan sudah terbukti dari banyaknya peternak ikan cupang yang sudah berhasil menggunakan cara ini.

Kan tidak ada salahnya meniru dan mempraktekan serta belajar dari orang yang sudah berhasil.

  • Pilih Indukan

Ikan cupang sebenarnya sudah mulai bisa dikawinkan sejak usia sekitar empat bulan. Tapi di usia segitu, ikan masih belum cukup dewasa untuk mengeluarkan telur dan merawat telurnya. Tentu akan berdampak pada resiko gagal dan tidak berhasil.

Pilihlah indukan yang sudah berusia di atas lima bulan, dengan begitu ikan akan lebih siap dan si indukan betina bisa atau dapat  mengeluarkan telur dengan jumlah yang banyak.

Selain dari usia, kesehatan ikan juga harus diperhatikan. Jangan sampai ikan sakit atau stress yang malah dikawinkan.

Lalu bagaimana melihat ikan itu sehat atau tidak?

Bisa dilihat dari aktifnya ikan saat berenang, memiliki mental bagus, warna yang cerah tidak pucat, lincah tidak terlihat lemas dan lain sebagainya.

  • Proses Perkawinan

Proses perkawinan indukan ikan cupang bisa dilakukan dengan beberapa cara tapi pada intinya tetap sama saja yaitu mencampurkan antara indukan jantan dengan betina dengan wadah yang sama.

Jika ingin mencoba bisa tiru salah satu cara mengawinkan ikan cupang yang ada di bawah ini.

1. Masukkan ikan jantan dalam wadah pemijahan terlebih dahulu

Ini dimaksudkan supaya ikan cupang jantan nyaman dengan wadah pemijahan terlebih dahulu.

Dengan begitu ikan akan tidak mudah stress dan peluang berhasil lebih besar karena peranan cupang jantan akan sangat mempengaruhi keberhasilan mengembangbiakan ikan cupang.

Karena setelah pemijahan, cupang jantanlah yang akan merawat dan melindungi telur sampai menetas menjadi burayak.

2. Taruh ikan cupang betina dalam wadah bening

Saat ikan cupang jantan sudah nyaman, taruhlah ikan cupang betina dalam wadah bening dan masukkan dalam wadah pemijahan.

Wadah bening bisa berupa botol bekas, gelas kaca dan lain sebagainya, sebagai penghalang supaya si cupang bisa mengerti satu sama lain tanpa harus bertemu langsung terlebih dahulu.

Diamkan seperti itu kurang lebih selama beberapa jam sembari cupang jantan menyiapkan gelembung untuk menaruh telur dari cupang betina. Saat itu juga cupang jantan akan mencari perhatian dari betinanya.

3. Melepaskan ikan cupang betina supaya kawin dengan si jantan

Setelah si jantan sudah selesai mempersiapkan busa untuk tempat kawin dan meletakkan telur, maka cupang betina sudah bisa digabung langsung dengan cupang jantan.

Biasanya akan terjadi kejar mengejar baik cupang jantan maunpun betina. Tenang, itu memang hal yang biasa terjadi sebelum perkawinan. Jadi tidak perlu khawatir.

Saat ikan kedua ikan ikan sudah berada di bawah gelembung atau busa, biasanya kedua cupang tersebut sedang melakukan perkawinan.

Selama masa itu perkawinan jangan terlalu sering untuk melihatnya. Takutnya ikan malah stress dan tidak jadi berhasil.

Biasanya cupang indukan betina sudah mulai mengeluarkan telurnya setelah satu sampai dua hari semenjak ikan tersebut digabungkan.

  • Pemisahan Indukan Betina

Sebaiknya indukan cupang betina segera dipisahkan setelah pemijahan telah selesai.

Ciri-ciri kalau ikan betina sudah mengeluarkan telurnya, dapat dilihat secara langsung nampak butiran kecil berwarna putih susu di busa atau gelembung yang sudah dibuat si cupang jantan.

Ikan cupang betina akan terlihat lebih kurus jika dibandingkan dengan sebelum pemijahan dan si cupang jantan akan lebih protektif menjaga telurnya dari berbagai macam gangguan termasuk dari si betinanya.

Jadi si cupang jantan akan mengusir dan menjauhkan si betina dari telurnya.

Jika sudah mendapati hal seperti di atas, maka indukan betina bisa segera langsung diangkat supaya tidak memakan telurnya sendiri.

  • Pemisahan Indukan Jantan

Seperti yang sudah tertulis di atas, yang bertugas merawat dan menjaga telur sampai menetas menjadi burayak adalah si cupang jantan.

Jadi setelah proses pemijahan telah selesai, cukup angkat cupang betinanya saja. Biarkan si cupang jantan tetap di situ sampai benar-benar telur sudah menjadi burayak dan sudah bisa menyebar berenang dengan bebas.

Mungkin akan terlihat ikan cupang memasukkan burayak ke dalam mulutnya. Tenang dan janganlah khawatir. Sebenarnya si cupang jantan tersebut tidak memakan, melainkan proses merawat anaknya dengan cara memasukkan calon burayak ke dalam mulut yang nantinya akan dikeluarkan kembali dan di taruh di busa.

Justru jika menemukan cupang jantan yang seperti itu, artinya ikan tersebut bagus karena seperti itulah cara cupang jantan merawat anaknya.

Beda cerita jika si ikan jantan tidak mau melakukan hal tersebut.

Bisa dipastikan telur gagal menjadi burayak karena tidak dirawat dan dijaga oleh si indukan jantannya.

Lalu kapan indukan jantan dipisah dari burayaknya ?

Indukan jantan sudah mulai bisa dipisah sejak si burayak sudah mulai menyebar dan bisa berenang dengan bebas. Sekitar 4 sampai lima hari setelah telur mulai menetas menjadi burayak.

Kembali lagi seperti apa yang sudah tertulis di atas, ketika ikan jantan bertanggung jawab merawat burayaknya, bahkan satu minggu bahkan lebih baru dipisah juga tidak ada masalah.

Tapi jika ingin mencari aman, ya bagusnya setelah si burayak sudah bisa berenang bebas, maka segeralah untuk mengangkat dan memisahkan si indukan cupang jantan.

  • Perawatan Burayak

Perlu diketahui bahwa proses tersulit bagi yang belum paham dalam berternak ikan cupang adalah merawat burayak sampai menjadi dewasa.

Kebanyakan orang gagal melewati fase ini. Karena burayak ikan cupang memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil, sehingga rentan sekali mati

Dan penyebab terbesar burayak mati dikarenakan pemberian pakan yang terlambat dan kurang tepat.

Satu hari saja burayak telat dikasih makan, maka akan menyebabkan banyak burayak yang mati.

Sebaiknya pemberian pakan langsung diberikan saat burayak mulai melepaskan diri dari busa.

Lalu apakah pakan yang tepat untuk diberikan kepada burayak ikan cupang?

Pakan yang cocok dan tepat diberikan untuk burayak cupang yang baru menetas adalah berupa artemia tetas dan bisa didapatkan di toko ikan hias dengan harga sekitar 25-30 ribu per 20 gram. Dan itu sudah bisa digunakan untuk pakan burayak dari satu indukan selama kurang lebih 30 hari.

Pakan burayak berupa artemia sangat cocok karena memiliki ukuran yang kecil sehingga si burayak ikan cupang dapat memakannya.

Penutup

Mungkin saat pertama kali mencoba akan menemukan beberapa kali kegagalan, tapi dari kegagalan kita bisa belajar untuk mengambil hikmahnya untuk berproses kedepannya.

Satu hal lagi yang harus diperhatikan. Yaitu adalah tentang berbagai macam penyakit ikan cupang serta cara mengobatinya. Maka dari itu rawatlah ikan cupangmu supaya tidak mudah terkena penyakit.

Selamat mencoba mepraktekan dan semoga sukses dan berhasil.

Oke mungkin hanya ini artikel yang saya punya kali ini. Terimakasih telah meluangkan sedikit waktunya untuk berkunjung dan membaca. Semoga apa yang sudah tertulis dalam artikel ini bisa menjadi bacaan yang menarik serta dapat meberikan manfaat :D