Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Suasana dan Kondisi Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman

Kalasan, merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Sleman terletak di sebelah barat Kecamatan Prambanan, di sebelah utara Kecamatan Berbah serta di sebelah Selatan dari Kecamatan Ngemplak.

Salah satu Kecamatan yang bisa dibilang merupakan tempat berkumpulnya aktivitas manusia untuk mencari rezeki. Tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang Salah satu kecamatan di daerah Jogja yang banyak terdapat berbagai macam pabrik.

Sawah-sawah yang dulunya terhampar luas terlihat indah di samping kiri kanan jalan sekarang sudah berubah menjadi bangunan berupa hunian atau pabrik-pabrik yang berdiri dengan begitu masifnya.

10 tahun yang lalu akan sangat berbeda sekali kawasan di sekitar Jalan cangkringan jika dibandingkan dengan sekarang.


Aktivitas manusia akan terasa begitu ramai memenuhi jalanan ketika jam berangkat kerja dan pulang kerja para pegawai pegawai pabrik.

Salah satu dampak positifnya adalah terbukanya banyak lowongan kerja sehingga dapat mendatangkan rezeki bagi mereka yang bekerja di sana, bukan hanya dari daerah Kecamatan Kalasan saja bahkan luar kecamatan sampai luar kota banyak yang bekerja di pabrik-pabrik tersebut.

Selain itu banyak juga warga lokal yang membuat tempat usaha berupa kos-kosan untuk menampung para pekerja pabrik pabrik tersebut yang mungkin asal tempat tinggalnya jauh.

Semua sektor ekonomi seperti bergerak secara cepat terbukti banyak tempat usaha baru berupa warung makan yang semakin membuat lahan kosong semakin sempit.

Dan tentunya harga tanah juga semakin melambung tinggi, karena banyak orang yang yang ingin memanfaatkan momentum itu untuk membuka bisnis di kawasan Kecamatan Kalasan.

Selain itu di kecamatan Kalasan juga terdapat banyak Peninggalan sejarah berupa candi candi yang sampai sekarang masih berdiri dengan kokoh dan megahnya.

Beberapa di antaranya adalah candi Kalasan, Candi sari, Candi Sambisari, candi kedulan, dan beberapa lainnya yang belum disebutkan.

Dilintasi oleh jalan penghubung antar provinsi yaitu adalah jalan jogja-solo yang tentunya menambah padatnya lalu lintas di daerah Kecamatan Kalasan.

Apalagi ketika musim liburan atau hari-hari besar pasti jalanan di daerah Jalan Jogja Solo macet padat merayap karena banyak orang yang berbondong-bondong datang ke daerah Jogja.

Dan sekarang yang sedang dalam proses pengerjaan pembebasan lahan dan Rencananya akan dibuat jalan tol. Sebuah agenda yang tentunya sudah diperhitungkan secara matang oleh para pemangku kebijakan baik itu dampak positif maupun negatifnya.

Dengan perputaran ekonomi yang lumayan cepat, semakin kesini harga barang, kebutuhan pokok juga semakin meningkat. Begitu pula yang terjadi di kecamatan Kalasan ini.

Di daerah Kecamatan Kalasan, walaupun sudah banyak bangunan, tapi tetap ada saja persawahan yang masih digarap oleh pemiliknya dan bisa dibilang kawasan sawah nya masih cukup lumayan luas.

Sayangnya generasi muda atau generasi penerus lebih banyak yang memilih bekerja untuk mendapatkan uang yaitu adalah bekerja di pabrik.

Dahulu bisa dibilang hampir setiap warga lokal mempunyai lahan persawahan dari warisan nenek moyangnya. Tapi semakin kesini, semakin sedikit orang yang mau pergi ke sawah sehingga sawah pun tidak ada yang mengurus dan pemiliknya memilih untuk Menjual sawah tersebut digantikan dengan uang.

Para petani juga terdampak karena harga pupuk yang yang terus-menerus meroket, ditambah hasil panen yang tidak sebanding dengan pengeluaran di awal dan untuk terus mengurus sawahnya.

Itulah dia namanya perputaran zaman yang semakin kesini semakin modern. Lebih banyak orang yang mencari uang untuk memenuhi kebutuhan pokoknya daripada menanam dan memanen sendiri untuk mencukupi kebutuhan pangannya