Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Piston Seher Vespa Bisa Jebol atau Bolong

Berbicara tentang piston atau seher vespa yang jebol, tentunya kita tidak menginginkan hal itu terjadi, apalagi saat sedang dalam perjalanan jauh dan tidak ada orang yang menolong. Bisa-bisa kita dibuat stres dengan masalah tersebut. Karena kalau piston sudah jebol, otomatis mesin tidak mau menyala.

Selain itu, harganya yang bisa dibilang tidak murah ditambah tidak bisa dan belum paham cara menggantinya, sehingga harus membawanya ke bengkel, tentunya biaya yang dikeluarkan akan cukup menguras kantong.



Kan lebih baik mencegah supaya hal itu tidak terjadi, daripada terlajur terjadi dan kita menyesal karena harus menggantinya. Dan berikut ini adalah beberapa penyebab piston atau seher vespa bolong, yang saya rangkum dalam beberapa sumber.

1. Kurangnya Oli Samping

Oli samping sangat berpengaruh terhadap motor dua stroke, termasuk vespa. Walaupun dalam satu liter bensin sudah ada takaran seberapa banyak oli yang harus dicampurkan, tapi kita sendiri masih bingung seberapa takaran oli yang pas karena banyak dari kita yang tidak menggunakan gelas takar.

Yang pasti bisa dikira-kira sendiri seberapa banyak oli campur yang harus kita campurkan. Lebih baik melebihkan daripada kurang takaran oli sampingya, apalagi tidak dicampur oli samping sama sekali.
Kalau tidak percaya, silahkan motor dua stroke kalian cuma diisi bensin tanpa dicampur oli samping serta kalian ajak jalan, dan lihat apa yang nanti akan terjadi :D

2. Bensin Terlalu Irit

Selain kurangnya oli samping, bensin yang terlalu irit juga dapat menyebabkan piston atau seher vespa jebol. Maksud bensin terlalu irit adalah bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar terlalu sedikit.

Penyebab bensin terlalu irit, dapat dipengaruhi ukuran spuyer serta setelan karburator yang tidak sesuai dengan kebutuhan mesin itu sendiri.

3. Vespa dipakai kebut-kebutan


Ketika motor enggak hanya Tua tak saja Bahkan 4-tak digunakan untuk kebut-kebutan memaksakan RPM tinggi dalam waktu yang cukup lama tentunya hal itu bakal akan berdampak buruk terhadap kesehatan mesin kendaraan kita.

Tentu akan banyak dampak buruknya, salah satu contohnya adalah jebolnya piston atau seher yang tidak bisa menahan kompresi yang terlalu padat karena RPM kendaraan terlalu tinggi.

Jadi sebenarnya masing-masing individu mempunyai caranya tersendiri untuk menikmati ketika berkendara dengan Vespanya. Ada yang suka kencang atau kebut-kebutan dan ada juga yang suka pelan menikmati keadaan Jalan pemandangan samping kiri kanan jalan dan menikmati setiap putaran roda yang berputar di atas aspal.

4. Piston Vespa yang tidak bagus kualitasnya.

Bisa dibilang untuk zaman sekarang ini seher Vespa yang beredar di pasaran ada banyak macamnya.

Mulai dari harga yang terjangkau cukup murah sampai seher Vespa yang berharga jutaan rupiah.

Dan tentunya barang buatan manusia pasti mempunyai masa atau usianya sendiri dalam artian pasti akan mengalami rusak pada waktunya.

Setidaknya kita sebagai para penunggang kendaraan tua yaitu Vespa paling tidak kita harus belajar tentang hal-hal kecil mengenai perbaikan Vespa.

 hal itu bertujuan untuk ketika kita terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan tidak ada orang yang membantu paling tidak kita bisa tenang karena kita sudah terbekali dengan ilmu bongkar mesin Vespa.