Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pelihara Channa Maru, Tapi Kurang Puas Dengan Hasilnya? Simak Penjelasan Berikut Ini

Channa maruliodes merupakan salah satu ikan predator favorit, berasal dari perairan Indonesia, dan mempunyai banyak penggemar.

Bentuk, warna, mental, dan corak yang bagus, menjadi nilai tambah yang ingin dikejar oleh para pemeliharanya. Yang jika semua unsur itu terpenuhi akan menambah nilai jual bagi si ikan maru itu sendiri.

Semakin ke sini semakin sering diadakan kontes ikan hias, dan channa maru menjadi salah satu kelas favorit yang banyak menyedot perhatian, sehingga kwalitas dari ikan maru juga semakin bagus.

Dari situ mulai banyak orang tertarik untuk memeliharanya. Tapi banyak juga yang kurang puas dengan hasil ikan maru yang dipeliharanya. Mulai warna yang tidak menarik, mental tidak galak, dan lain sebagainya.

Dari situ, banyak juga orang-orang yang membagikan tips tentang bagaimana memelihara ikan channa maruliodes supaya hasilnya bisa maksimal atau memuaskan.

1. Jangan Terlalu Berlebihan Dalam Memberikan Pakan

Ketika terlalu kenyang, maka ikan akan merasa malas untuk bergerak. Respon untuk mencari makan akan berkurang, sehingga mental ikan juga menjadi kurang agresif karena sudah merasa tercukupi kebutahan untuk hidupnya, yaitu makan.

Banyak yang bilang semakin galak mental, maka akan semakin bagus juga warna dan corak dari si ikan maru. Karena ikan maru yang pasif cenderung warnanya akan redup tanpa ada corak di badannya.

Terlalu banyak dan sering dalam pemberian pakan juga akan menyebabkan fisik dari si ikan terlihat besar, dan sebagian besar pemelihara ikan maru tidak suka dengan hal itu, karena sirip akan terlihat pendek dan itu kurang menarik.

2. Berikan Ruang Dan Tempat Yang Nyaman

Bisa dibilang untuk ikan jenis channa memiliki daya tahan tubuh yang cukup kuat. Walaupun demikian, kita tidak boleh membiarkannya hanya sekedar untuk bisa hidup saja. Tempat yang nyaman tentu juga akan membuat mental ikan menjadi lebih jadi.

Jangan lupa untuk menutup bagian permukaan media tempat hidupnya supaya ikan tidak loncat keluar. 

Tidak bisa dipungkiri kalau ikan channa ini punya insting untuk melarikan dari tempat hidupnya karena merasa ingin bebas. Jadi pilihlah tempat yang cocok dan sesuai

3. Ajak Bermain Sebelum Memberikan Pakan

Banyak yang menggunakan metode ini. Mengajak bermain ketika ikan sedang lapar, akan melatih mental ikan untuk lebih berani dan galak.

Dengan cara memegang pakan sambil diarahkan ke kiri ke kanan, atas bawah, sehingga memancing perhatian si maru untuk berinisiatif mengejar umpannya tersebut.

Hal ini juga berfungsi untuk membuat maru merasa nyaman dan tidak stress karena sudah merawasa bahwa manusia bukan ancaman baginya.

Setiap ikan mempunyai karakter yang berbeda-beda. Ada yang langsung mau diajak bermain, tapi ada juga yang perlu proses dan waktu sampai mentalnya terbentuk.

4. Sabar Dalam Menjalani Prosesnya

Untuk mendapatkan ikan yang bagus, tentu tidak bisa instan begitu saja. Kecuali beli langsung yang sudah jadi, itupun pasti harganya mahal.

Ada ikan yang dari sananya sudah memiliki gen yang bagus, tapi ada juga ikan yang mempunyai treatment khusus untuk membuatnya jadi bagus.

Walaupun ikan sudah bagus, tapi perawatan yang dilakukan tidak konsisten, Si ikan pasti akan ngedrop dan menurun performa terbaiknya.


Rawatlah peliharaan kita dengan sepenuh hati. Entah itu sesuai dengan ekspetasi atau tidak. Karena hewan adalah makhluk hidup yang mempunyai nyawa dan perasaan. Sudah berani memelihara, berarti sudah berani menanggung resiko dan segala tanggung jawabnya.