Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mempelajari Ciri dan Faktor Penyebab Ledakan Amonia Ketika Memelihara Ikan

Sore hari kasih makan ikan, tapi tiba-tiba di pagi harinya melihat ikan sudah tenggelam tidak bergerak di dasar air. Padahal badan masih lengkap dan seperti terlihat tidak ada yang bermasalah.

Apakah ada yang pernah mengalami hal seperti ini ketika memelihara ikan peliharaannya?

Hal itu baru saja saya alami beberapa hari yang lalu. Dan itu terjadi bukan yang pertama kali.

Certitanya saya pelihara beberapa ikan dalam satu wadah aquarium. Sore hari ikan saya kasih pakan dan ikan masih lahap makan seperti hari sebelumnya. Sesuatu yang janggal pun terjadi ketika di pagi hari nya, ketika saya mau memberi pakan. Tidak seperti biasanya, kali ini ikan sudah berada di permukaan air, dengan kondisi mulut sudah megap-megap tidak seaktif sedia kala. bahkan ketika diberi pakan, ikan ini tidak mau makan sama sekali.


Lalu apakah yang sebenarnya terjadi?


Hal ini sering terjadi bagi mereka yang baru awal-awal berkecimbung dalam hobi memelihara ikan. Tidak lain dan tidak bukan, masalahnya adalah ledakan amoniak dalam wadah aquarium tempat kita memelihara ikan.

Bahasa kerennya adalah amonia boom.

Kondisi dimana tanpa diduga dan disadari ikan bisa tiba-tiba seperti keracunan di dalam air karena jumlah amoniak dalam air yang terlalu tinggi. Jika sampai terlambat menangani maka ikan bisa lewat atau mati.

Tentu hal seperti ini bukanlah sesuatu yang diinginkan pemeliharanya. Terkhusus bagi siapa saja yang cinta dan sayang terhadap ikan peliharaannya, apalagi kalau ikan itu bukan ikan yang murah dan tidak mudah untuk mendapatkannya.


Faktor yang bisa menyebabkan ledakan amonia bisa terjadi ?


Ledakan amoniak bisa terjadi karena kurangnya perawatan air dan juga jumlah populasi ikan yang berlebih dalam satu wadah tempat tinggal ikan. Dan salah satu point pentingnya adalah kotoran ikan yang tidak bisa di filter dengan maksimal.

Tidak memandang tempat, bisa di aquarium, ember, bahkan kolam dan media pemeliharaan lainnya.

Perawatan dan kebersihan dari filter tempat menyaring kotorang, juga sepatutnya untuk diperhatikan. Jangan sampai telat untuk membersihkannya secara berkala.

Karena tidak ada salahnya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi daripada nanti kelabakan dan kebingungan saat musibah datang.

Pengurangan air lama dan penambahan air baru juga tidak ada salahnya untuk dilakukan. Hal ini bertujuan supaya kwalitas air bisa selalu terjaga kondisinya.


Lalu bagaimana jika sudah terlanjur terjadi?


Yang cukup mengerikan dari ledakan amoniak ini adalah ketika kita tidak tahu kapan itu terjadi.

Banyak kasus terjadi kondisi air terlihat biasa saja, tidak berbau, filter juga masih menyala. Ikan yang sudah hidup lama di sana tapi tiba-tiba lemas, bahkan kalau sampai telat penanganan bisa tewas.

Jika masih sempat ketahuan sudah ada yang tidak beres dengan ikan yang kita pelihara,dengan ciri-ciri seperti yang tertulis diatas tadi, segera pindahkan ikan ke air yang baru, di barengi dengan doa supaya ikan bisa selamat.

Bersihkan media yang lama, dan baru diisi ikan lagi ketika memang sudah siap untuk digunakan. Mulai dari filter dan hal-hal kecil lainnya.



Ketika sudah mau memutuskan untuk memelihara makhluk hidup, sudah menjadi kewajiban untuk mau memuliakannya. Termasuk dalam pemberian pakan dan juga perawatannya. Jangan cuma hanya sekedar ingin punya tanpa memperhatikan kesejahteraan dan kelayakan hidupnya.

Makhluk hidup itu punya nyawa, punya rasa, bisa sakit, bisa sehat, perlu makan, perlu minum untuk terus melangsungkan kehidupannya.

Cintai dan sayangi apa yang kita pelihara dengan sepenuh hati, niscaya akan ada timbal balik yang akan kita terima. Baik itu secara disadari ataupun tidak.