Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mau Budidaya Ikan Guppy Di Ember? Simak Penjelasan Berikut Ini

Budidaya ikan guppy di ember, emang bisa?

Sebenarnya bisa dibilang kalau budidaya ikan gupy itu gampang-gampang susah. Ada yang satu kali mencoba lagsung berhasil, tapi ada juga yang harus gagal berkali-kali baru bisa membudidayakan ikan guppy.

Banyak teman-teman breeder ikan guppy yang berhasil memulainya dengan menggunakan ember. Bahkan menjadikan ember sebagi tempat utama, mulai dari perkawinan,  penetasan, pembesaran burayak, sampai ikan siap untuk dipasarkan.

Lalu, apakah ada ember khusus?

Sebenarnya ember apa saja bisa. Mulai dari ember bekas cat, ember cuci baju, ember bangunan, dan lain sebagainya. Yang penting bisa menampung air untuk tempat hidup si guppy.

Budidaya Guppy Di Ember

Sebelum lanjut ke pembahasannya, marilah terlebih dahulu kita pahami tentang kelebihan dan kekurangan menggunakan ember sebagai tempat budidaya ikan guppy.


Kelebihan Budidaya Ikan Guppy Di Ember


1. Harga Lebih Murah

Ngomongin soal harga ember, bisa dibilang cukup terjangkau.

Mulai dari lima ribuan, ember yang biasanya buat angkat-angkat adukan semen itu, sampai ember yang cukup lumayan besar, dengan kapasitas sekitar lima puluh liter. Bisa didapatkan mulai dari harga dua puluh ribuan.

2. Daya Tampung Bisa Lebih Banyak

Dengan ukuran ember yang cukup besar, maka daya tampung ikan juga bisa lebih banyak.

Satu ember dengan daya tampung 50 liter air bisa menampung tiga puluh sampai lima puluh ikan guppy. Tinggal disesuaikan saja kapasitas ember dengan jumlah ikan di dalamnya.

Jika ingin ikan guppy cepat besar, alangkah baiknnya jangan terlalu over populasi dalam satu ember.

3. Mudah Didapatkan

Selain mudah didapatkan dari membeli di toko-toko perkakas atau toko bangunan, ember juga bisa kita dapatkan secara gratis.

Sebagai contoh dengan menggunakan ember bekas cat dan berbagai macam ember bekas lainnya.

4. Lumayan Awet

Bisa dibilang walaupun berbahan plastik, ember bisa bertahan atau tidak rusak selama bertahun-tahun lho.

Dengan catatan ember tidak sering dibanting, atau dipindah-pindah dengan berisi air di dalamnya. Atau bisa dibilang dirusak secara sengaja maupun tidak sengaja.


Kekurangan Budidaya Ikan Guppy Di Ember


1. Terlihat Kurang Menarik

Jika dibandingkan dengan menggunakan aquarium, tentu keindahan ikan guppy akan lebih bagus karena si ikan bisa terlihat dari sisi mana saja.

Sedangkan jika ikan guppy ditaruh di ember, keelokan ikan guppy hanya bisa terlihat dari atas saja.

Dan jika ember ditaruh asal-asalan, tidak tertata rapi, ukurannya berbeda-beda, tentu ketika dipandang mata jadi terlihat kurang menarik.

2. Memakan Tempat

Selain kurang terlihat rapi jika dilihat, budidaya ikan guppy dengan menggunakan ember tentu juga memakan tempat yang lebih besar.

Kecuali punya rak khusus untuk menata embernya, pasti akan lebih tertata dan dapat memaksimalkan tempat yang ada.


Tips Budidaya Ikan Guppy Di Ember


1. Pastikan Ember Dalam Kondisi Bersih Dan Tidak Bocor

Ketika ember dalam kondisi bersih dan steril, tentu resiko ikan guppy terkena penyakit akan berkurang.

Cuci bersih ember sebelum digunakan untuk membudidayakan ikan guppy. Apalagi ember yang digunakan adalah ember-ember bekas cat, bekas bahan bangunan, dan lain sebagainya.

Daripada menyesal di kemudian hari, jika ikan guppy jadi sakit apalagi mati. Lebih baik mencegahnya sebelum itu terjadi.

2. Jangan Lupa Menyiapkan Air Sebelum Ikan Masuk 

Apapun medianya, alangkah lebih baik untuk menyiapkan air terlebih dahulu. Dalam artian air diendapkan selama beberapa hari, supaya partikel-partikel kecil mengedap, serta bakteri pengurai sudah terbentuk.

Untuk penggunaan aerator serta filter undergravel, sebenarnya bisa pakai atau juga tidak. Tapi lebih bagusnya bisa digunakan. Supaya air beriak dan ikan menjadi lebih aktif dan kondisi air bisa lebih bagus.

3. Perhatikan Tempat Menaruh Ember

Apakah ember ditaruh di dalam ruangan atau di luar di bawah sinar matahari langsung (tidak ada atap yang menutupi).

Resiko jika ember ditaruh di luar tanpa ada atapnya adalah air akan cepat berlumut bahkan air bisa berubah warna menjadi hijau karena pertembuhan alga yang cepat.

Selain itu, ketika musim hujan tiba, resiko untuk ember meluap serta kwalitas air yang menurun juga harus diperhatikan. Karena ini bisa berpengaruh terhadap kesehatan si ikan guppy.

Jika sudah seperti itu, bisa diakali dengan menutup ember dengan menggunakan benda apa saja supaya air hujan tidak masuk ke ember.

4. Berilah Pakan Secukupnya Tapi Rutin

Tak jauh berbeda dengan budidaya di tempat lain, pemberian pakan juga harus diperhatikan.

Jangan terlalu banyak sampai-sampai pakan tidak termakan, karena itu akan berpengaruh terhadap kwalitas air, dan tentu kwalitas air juga berpengaruh terhadap kesehatan ikan.

Begitu juga jangan sampai lupa untuk memberikan pakan, karena ikan guppy juga butuh nutrisi dari pakan untuk terus tumbuh dan berkembang.

Perlu diperhatikan bahwa wadah, kwalitas air, serta pakan akan berpengaruh terhadap indukan guppy cepat berkembangbiak dan menghasilkan keturunan.

Mungkin itu saja kelebihan, kekurangan, serta tips yang bisa menjadi sumber refrensi jika ingin membudidayakan ikan guppy di ember. Semoga bisa memberikan manfaat dan terimakasih telah meluangkan waktunya untuk berkujung dan membaca.